Labels

Selasa, November 04, 2008

Merawat Kain Songket


Ø Kain songket tidak bisa diperlakukan seperti halnya kain biasa yang dicuci dengan air plus deterjen kemudian dijemur dan disetrika. Jadi? Setelah dipakai dan terkena keringat, sebaiknya kain songket digantung dan diangin-anginkan di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung. Tapi, jika kain sudah kotor, memang sebaiknya dibersihkan. Di-dry clean saja.

Ø Hindari menyimpan kain songket dengan cara melipat dan menumpuknya di bawah kain-kain yang lain. Tahukah Anda, bekas lipatan-lipatan bisa berakibat benang-benang emas pada kain songket putus. Sebaiknya, simpan kain songket dengan cara digantung di almari. Bahkan, ada cara yang lebih baik lagi, yaitu digulung menggunakan sepotong pipa kardus atau kertas. Gulungkan kain songket itu kemudian dibungkus kertas sampul buku atau kertas minyak. Jangan membungkusnya dengan plastik. Nanti, kainnya jadi lembab, bisa jamuran dan bintik-bintik hitam.

Ø Sebagai tempat untuk menyimpan kain songket, lemari harus bebas dari ancaman ngengat atau kutu. Untuk ini, biasanya orang menggunakan kamper atau kapur barus. Atau bisa juga menggunakan merica. Caranya, masukkan biji-biji merica ke dalam kantong plastik yang sudah diberi beberapa lubang kecil. Simpanlah kantung merica itu di dalam lemari, dekat dengan gantungan atau gulungan kain songket. Selain wangi, merica juga mampu ngengat atau kutu.

Ø Saat meneganakan kain songket, jangan semprot permukaan kain dengan pewangi pakaian atau parfum. (Source: Republika 19102008)

0 komentar: