Duduk di sebuah karya yang nyaman bersama anak dan membaca cerita di buku adalah salah satu momen terbaik sebagai orangtua. Dan jika Anda belum menanamkan kebiasaan membaca dalam keseharian. Anda perlu memulai sekarang juga karena buku membawa banyak manfaat bagi anak. “Yang paling utama, membaca bersama anak membangun kedekatan yang luar biasa,” kata penasihat Parents, Linda Acredolo, PhD, co-author Baby Minds. Kiat dari pakar kami menjadikan anak tumbuh menjadi seorang pecinta buku sepanjang hidup.
Bayi
Anda tidak perlu memaksa anak untuk membaca pada usia terlalu dini. Pada usia 3-6 bulan, bayi lebih tertarik menggigit buku yang Anda berikan. Namun, pada akhir tahun pertama, dia mungkin sudah memiliki aktivitas favorit.
Apa Yang Dipelajari
Ketika Anda membolak-balik halaman buku bersama si bayi di lengan Anda, dia mengasosiasikan buku dengan rasa nyaman. “Bayi belajar memberi arti kepada buku. Bagi dia, buku berarti dia mendapatkan pelukan dari Ibu atau Ayah,” kata Dr. Acredolo. Namun yang terpenting, membacakan cerita kepada bayi membantu dia belajar bicara. Dia mulai menghubungkan gambar dengan kata-kata. Pada usia 9 bulan, bayi sudah bisa mengenali intonasi, tempo, dan panjang kalimat.
Batita
Pada usia ini, anak suka buku dengan tema sederhana, seperti bunga atau truk. Bagian-bagian gambar yang bisa digunakan juga sangat disukai batita karena mengayunkan sayap dan memutar roda membuat bacaan semakin menyenangkan.
Apa Yang Dipelajari
“Sekitar usia 18 bulan, anak mulai memahami bahwa kata-kata merupakan perlambang obyek. Sebagai contoh, gelas adalah tempat minum,” kata Susan B. Neuman, EdD, co-author A Parent’s Guide to Reading With Your Young Child. Batita juga sudah bisa memerkirakan sesuatu dan senang mengetes kemampuan yang baru dia pelajari. Batita sangat menyukai pengulangan. Mereka ingin mendengarkan satu cerita berulang-ulang sehingga dia bisa menghapalkan kalimat dalam cerita. Jika Anda merasa bosan dengan cerita yang sama, jangan tolak permintaan anak untuk kembali membacakan cerita tersebut. Simbol juga sangat penting pada usia ini. Anak mengenali bahwa simbol lucu di halaman buku melambangkan kata Mama dan Papa. “Ketika Anda melihat anak menggambar simbol tersebut, Anda akan tahu bahwa dia mengerti konsep simbol,” kata Dr. Acredolo.
Balita
Membaca adalah permainan asik bagi anak usia 3-4 tahun seiring keterlibatan aktif mereka pada sesi pembacaan buku. Buku bergambar ideal bagi balita yang punya banyak pendapat seputar ilustrasi di dalam buku.
Apa Yang Dipelajari
Anak Anda belajar kata-kata dan frase baru dengan penuh antusiasme dan mulai bisa merangkai kalimat panjang. Jadi, cara Anda membacakan cerita sangat penting. Daripada membacakan teks secara datar, minta pendapat dia tentang alur cerita. Hal ini merupakan tantangan bagi anak untuk mengembangkan kemampuan komprehensifnya daripada sekadar menunjuk gambar sebagai respons atas pertanyaan Anda. Balita juga mulai mengembangkan kepekaan terhadap bunyi –kemampuan menyimak bunyi yang keluar dari kalimat. “Cerita berima (bersajak) sanagt bagus karena bisa mengembangkan kemampuan tersebut dengan cara yang menyenangkan,” kata penasihat Parents, Kathleem McCartney, PhD, profesor tumbuh kembang anak usia dini pada Harvard Graduate School of Education. (Source: Republika 261008)
0 komentar:
Posting Komentar