Jerawat itu menyebalkan. Soalnya, mengurangi kehalusan dan keindahan kulit wajah kita. Ini bikin kita minder atau malu.
Umumnya jerawat menimpa seseorang pada usia remaja dalam rentang 12-20 tahun. Karena pada usia tsb aktivitas hormon androgen yang memproduksi minyak meningkat cepat. Bila produksi hormon androgen meningkat, terjadi peningktan dan penimbunan minyak. Biasanya minyak tsb telah tercampur dan terkontaminasi bakteri sehingga timbunan minyak ini menimbulkan pembengkakkan. Pembengkakaan inilah yang menjadi jerawat dipermukaan kulit. Makanya, orang dengan kulit berminyak lebih rentan diserang jerawat.
Beberapa faktor lain yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah kontaminasi bakteri dan zat-zat kimia tertentu. Zat-zat kimia itu bisa berupa sabun dan make up yang tidak cocok untuk kulit wajah. Jerawat bisa juga ditimblkan oleh alergi obat. Selain itu, cuaca yang panas dan faktor keturunan juga merupakan salah satu indikator munculnya jerawat. Selailn tekanan psikologis atau stress juga bisa jadi pemicu.
Orang bilang, jangan makan kacang nanti berjerawat. Hal ini benar adanya. Karena kacang-kacangan banyak mengandung lemak dan bersifat merangsang aktivitas lemak. Makanan lain yang dapat memperburuk keadaan jerawat antara lain udang, ayam, cokelat, es krim, susu, keju, daging bergajih dan gula berlebihan serta makanan berminyak. Itu sebabnya orang yang berjerawat dianjurkan untuk tidak makan kacang, udang, es krim, dan lain-lain.
Ada 3 tipe jerawat yang dikenal selama ini. Ketiganya memiliki karakteristik dan cara penanganan yang berbeda-beda.
1. Tipe jerawat komedo
Timbul karena pori-pori wajah tersumbat (ada yang terbuka dan ada yang tertutup). Apabila terbuka disebut whitehead dan yang tertutup disebut blackhead. Komedo whitehead memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat, sehingga hanya terlihat seperti tonjolan putih kecil-kecil di bawah kulit. Sementara pada komedo blackhead, pori-pori yang tersumbat membesar, menghitam, dan berubah warna karena teroksidasi oleh udara.
Tips :
Untuk menghindarinya, cuci wajah dengan scrub cream atau memakai sabun yang mengandung asam salisilat (salicylic acid) atau yang mengandung aha/bha secara teratur. Nah, rajin-rajinlah memperhatikan ingredients sabun yang akan kamu beli.
2. Tipe Jerawat Biasa
Jerawat biasa dikenali apabila muncul tonjolan-tonjolan kecil kemerahan atau berwarna pink di wajah. Tonjolan2 tersebut ada karena pori2 wajah terinfeksi oleh bakteri. Bakteri ini dapat berasal dari permukaan kulit, kuas make up, jari tangan atau pesawat telepon.
Tips :
Untuk membasmi baktei penyebab jerawat ini bisa menggunakan sabun muka yang mengandung benzoyl peroxida atau sabun sulfur. Sekali dalam seminggu gunakan masker antibakteri atau antiacne.
3. Tipe Jerawat Batu (cystic-acne)
Merupakan jerawat dengan tonjolan2 besar yang meradang dan berkumpul hampir di seluruh bagian wajah. Tipe ini merupakan jerawat yang paling merusak karena ia dapat memperburuk keadaan wajah. Orang yang menderita jerawat ini biasanya memiliki kelenjar minyak yang terlampau aktif. Kelenjar2 tsb membanjiri pori2 sehingga pertumbuhan sel2 kulit menjadi tidak normal. Jika sudah begini maka kulit memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga dapat meninggalkan bekas di kulit.
Tips :
Jerawat ini tidak akan mampu ditangani oleh obat2 jerawat yang dijual bebas di pasaran. Solusi terbaik adalah meminta nasihat dokter spesialis kulit yang kemungkinan besar akan memberikan resep antibiotik yang cocok. (berbagai sumber)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar