Stres. Kata yang satu ini sepertinya dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari, terlebih pada masyarakat perkotaan. Stres adalah ketegangan fisik dan mental/emosional sebagai bentuk respon tubuh terhadap tuntutan, tekanan dan gangguan yang ada di sekeliling kita. Stes tidak dapat dihindari tapi dapat dikendalikan melalui manajemen stres yang baik.
Work hard, Play Hard
Tidak masalah bila kamu workaholic asalkan diimbangi dengan aktivitas lain seperti menyalurkan hobi, nge-game, nge-blog, berkebun atau hal-hal lain di luar pekerjaan. Karenanya, meskipun memiliki jadwal super sibuk, selipkan sedikit aktivitas yang kamu sukai.
Rutinitas, Rutinitas, Rutinitas, Rutinitas…
Ibarat jenis lagu, rutinitas itu musik techno. Repetitif dan berakhir pada rasa jenuh. Begitupula hal-nya dengan aktivitas yang monoton, perlahan-lahan “membunuh” emosi kamu. Pecahkan rutinitas kehidupan kamu agar hidup lebih dinamis. Tidak perlu perubahan yang besr dan drastis, bisa dimulai dan merubah gaya berpakaian kamu.
Saatnya Berbagi…Beban
Bila berbagi uang dan kekayaan sulit untuk kamu lakukan, kamu bisa membagi-bagikan beban kerja. Mampu mengerjakan segala sesuatunya sendiri memang baik, tapi pikirkan juga beban yang harus dipikul.
Berani Bilang “Tidak”
Beban kerja sudah overload namun tak enak menolak teman yang meminta bantuan? Situasi seperti itu bisa memicu timbulnya tekanan. Akibatnya, selain jatuh sakit karena kelelahan, kamu akan merasa sangat tertekan dan menyesalinya. Oleh karena itu, ada baiknya mengetahui kapasitas diri sendiri. Sesudah itu, kondisi di atas bisa diatasi dengan sebuah kata “tidak”.
A Shoulder To Cry On
Setangguh-tangguhnya orang, ada juga kalanya ia membutuhkan “bahu” orang lain untuk mencurahkan beban emosinya. Curhatkan beban dalam hati kamu.
Source: frontliners indosat edisi 12
0 komentar:
Posting Komentar