Dalam sebuah riset disebutkan, bahwa remaja dan pra remaja putri butuh lebih banyak jam tidur. Setidaknya diperlukan 9 jam per harinya, terutama pada malam hari. Riset tersebut mengatakan, bahwa kurang tidur membuat mereka lebih mudah depresi, berperangai buruk, dan kurang berprestasi di sekolah.
Girl power, sebuah kampanye pendidkan nasional yang digagas Depkes dan layanan sosiaal turut membahas perilaku tidur gadis remaja ini. Dimana, perubahan alami pada tubuh gadis remaja membuat mereka cenderung selalu terjaga sepanjang malam bahkan di waktu seharusnya mereka tidur.
Oleh karena itu, remaja putri dianjurkan agar mereka lebih mudah untuk tidur. Bagaimana cranya? Pada gadis remja disarankan untuk lebih teratur mengolah jam tidfur mereka. Utnuk lebih nyenyak, lakukan rileksasi sebelum pergi tidur. Sangat tidak dianjurkan untuk membaca novel horor di malam hari sebelum tidur. Selain itu, para gadis juga diminta untuk menigkatkan aktivitas fisk di siang hari serta menghindari makanan dan minimun yang mengandung kafein (P’mail edisi122/Idionline)
0 komentar:
Posting Komentar