Yang Patut Diperhatikan Dalam Menjaga Kemampuan Baterai Ponsel

Jangan pernah anggap remeh baterai ponsel kamu. Pasalnya, tanpa baterai, tak mungkin ponsel bisa menyala. Sangat riskan menggunakan ponsel dengan kemampuan baterai lemah. Kebanyakan, ketika sedang berpergian kamu butuh ponsel sebagai alat komunikasi tak bisa digunakan hanya karena baterai drop. Untuk itu, pastikan kamu memahami tips berikut ini:
1. Jangan pernah lakukan baterai sampai benar2 kosong. Begitu ada peringatan pada ponsel kamu low batt, maka segeralah kamu melakukan penge-charge-an.

2. Charge-lah baterai hingga benar2 penuh. Meng-charge sebentar tetapi sering bisa mengakibatkan baterai drop.  

3. Ada baiknya ketika melakukan charge, ponsel dalam keadaan mati. Dengan demikian baterai akan benar2 terisi penuh. Melakukan charge dalam keadaan ponsel hidup, mengakibatkan baterai bekerja, sehingga indikator penuh belum maksimal, karena tetap saja ada energi yang dikeluarkan baterai untuk menghidupkan ponsel.

4. Sebelum melakukan penyuntikkan, ada baiknya kamu mengecek apakah bagian tengah dari tiga lempeng tembaga pada baterai tidak tertutup kotoran. Pasalnya, jika bagian yang punya nama teknis battery size indicator (bsi) tersebut kotor atau tertutup sesuatu, amak baterai yang baru sekalipun tak akan bisa membuat ponsel menyala. Biasanya, tukang servis nakal suka iseng memberi lem pada lempeng bagian tengah. Jika itu terjadi, maka kesannya ponsel mati total. Biaya perbaikan tentu akan membengkak.

5. Jika kamu tak punya kemampuan memperbaiki atau menyuntik baterai sendiri, maka bawalah ke tukang servis. Tapi, kamu harus paham bahwa baterai yang menjadi penyebab ponsel tak maksimal digunakan. Jika hanya baterai yang disuntik, maka biayanya tak akan lebih dari Rp.50.000,- (MnS NO.22/TAHUN II/MARET 2006)