Apakah anda pernah mendengar orang tua, atau teman anda melarang memakan ini itu karena alasan tertentu? Seperti jangan wanita jangan makan nanas, atau jangan panaskan bayam dua kali karena beracun?
Larangan dan anjuran sering kali dikaitkan dengan dugaan kebiasaan yang terjadi di masyarakat. Padahal belum tentu semua dugaan itu benar. Alhasil larangan tadi pun menjadi semacam mitos dalam kegiatan santap-menyantap kita.
Kalau larangan lebih kepada anjuran tidak mengonsumsi berlebihan tidak mengapa. Lagipula sesuatu yang berlebihan bukankah tak pernah baik? Apapun bentuk makanan, cara yang benar adalah mengasup dalam porsi tepat dan seimbang
Tapi bila sampai pada anjuran yang melarang sama sekali untuk mengonsumsi, sebaiknya kita lihat lagi apakah itu benar-benar dilarang ataukah mitos semata? Berikut adalah beberapa mitos yang sering muncul di masyarakat Indonesia seputar makanan yang perlu diluruskan.
Semangka tidak boleh disandingkan dengan gula
Tentu saja pendapat ini tidak benar. Apalagi terkait dugaan bisa mengakibatkan kematian. Sangat tidak mungkin. Satu-satunya alasan mengapa semangka sebaiknya tidak dimakan dengan gula atau diolah dengan resep manis adalah karena semangka sendiri sudah manis dan mengandung gula tinggi.
Wanita jangan makan ketimun dan nanas
Makan nanas dan ketimun seringkali dicurigai membuat produksi lendir di alat reproduksi wanita menjadi banyak hingga mempengaruhi hubungan seksual. Betulkah? Sayangnya pendapat ini tidak benar. Pendapat di atas mungkin timbul karena ketimun banyak mengandung air. Tetapi sebaliknya ketimun mengandung magnesium, fosfor dan kalsium. Ketiganya sangat mempengaruhi hormon seks seseorang. Begitu juga dengan nanas yang juga mengandung magnesium, fosfor dan kalsium. Jadi, keduanya tidak mengganggu hubungan seksual, malah meningkatkan libido seksual.
Nanas Mengakibatkan Keguguran
Pendapat ini belum dibuktikan secara medis. Tetapi bagi beberapa orang, nanas bisa menyebabkan gangguan lambung, terlebih asam lambung memang meningkat dikala hamil. Tentu orang yang sensitive lambungnya terhadap nanas, sebaiknya menghindari buah ini dikala hamil. Tetapi bagi mereka yang aman-aman saja terhadap nanas justru baik menyantap buah ini. Tak lain karena nanas mengandung vitamin A dan C serta mengandung enzim bromelin yang baik untuk mencerna protein. Apalagi bila nanas ada pada acar dan beberapa masakan dengan variasi olahan menggunakan nanas, hmm... makin nikmat.
Nasi bikin Gemuk
Bila nasi yang dikonsumsi dalam jumlah banyak memang bikin kegemukan. Tetapi nasi dimakan sehari tiga kali dalam porsi normal, sama sekali tidak bikin gemuk. Nasi adalah karbohidrat. Karbohidrat di dalam tubuh berperan sebagai sumber tenaga. Itu sebabnya nasi tetap diperlukan terutama kalau anda termasuk orang yang pekerjaannya banyak menggunakan fisik. Nasi juga seharusnya mengandung banyak vitamin B hanya kandungan tersebut banyak menghilang di dalam proses produksi.
Sayur bening bayam yang dipanaskan bisa menjadi racun
Bayam, sebetulnya juga sayur hijau lainnya, kalau dipanaskan terlalu lama hingga layu, memang bisa membentuk oksalat yang memicu terjadinya batu ginjal. Jadi walaupun baru sekali dimasak, kalau dimasak sampai layu dan kecoklatan, bayam memang jadi tidak baik lagi bagi kesehatan. Waktu memasak resep sayur bening bayam untuk dua kali makan, sebaiknya resep kuahnya dibagi dua bagian. Hingga yang dipanaskan hanya kuahnya saja.
Terong menyebabkan impotensi
Sebaliknya terong bisa meningkatkan libido seksual karena mengandung fosfor dan magnesium. Patut diketahui juga, terong mengandung saponin. Senyawa ini berperan dalam pembuatan hormon seks pria.
Keju bikin Gemuk
Memangnya berapa banyak keju yang Anda santap hingga menyumbang sekian sentimeter lemak pada tubuh? Tidak perlu menyingkirkan keju asalkan dimakan secukupnya. Keju pun mengandung kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Ingat juga, sebagian besar kandungan gizi pada susu, ada pula pada keju.
Alpukat bikin Gemuk
Buah yang enak ini jangan sering-sering dimakan karena kandungan lemaknya tinggi. Betul juga, tapi lemak yang terkandung di dalam buah lezat ini adalah lemak baik alias HDL. Catat pula, di dalam alpukat juga terdapat biotin, magnesium, seng dan asam folat. Juga mengandung vitamin C dan E yang baik untuk kesehatan kulit kita dan membuat kita awet muda. Dibanding lemak dalam french fries, gorengan, makanan hewani, jelas satu gelas alpukat kocok jauh lebih baik.
Jangan sentuh coklat kalau sedang berdiet
Dark chocolate sebetulnya justru baik untuk kesehatan karena mengandung flavenol yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Tetapi permen cokelat seringkali sarat dengan gula untuk mengurangi rasa pahit flavenol tadi. Nah, ini yang memicu kegemukan. Menurut para ahli cokelat pekat baik untuk mencegah kepikunan dan stres (republika)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar