Bagi banyak anak usia 2-3 tahun, empeng bisa memuaskan keinginan alamiahnya untuk mengisap sesuatu. “Bayi terlahir dengan kebutuhan alami untuk mengisap,” kata George Cohen, MD, profesor klinis bidang kesehatan anak di The George And Health Science. Tapi, ketika menjadi kebiasaan, anak-anak harus melepaskan empengnya karena mendisap empeng secara terus menerus bisa mengarah ke masalah gigi, kata Dr. COHEN. Tekanan yang tercipta dari mulut si kecil bisa mengarah ke masalah ortodontis, misalnya menonjolkan gigi depan dan gigitan yang tak rata. Meskipun ini tidak terjadi hingga gigi dewasa anak mulai tumbuh, yakni sekitar usia 5 tahun. Anda harus mulai menyapih anak dari empeng ketika kebiasaan itu masih lebih mudah untuk dihentikan. Penggunaan empeng terlalu sering juga bisa menganggu perkembangan bicara batita anda dan membuatnya malas bicara.
Trik-trik cerdas serta teknik berikut ini bisa membantunya berpisah dengan empeng secara damai.
Tentukan Waktu Yang Tepat
Jangan coba menyapih anak anda dari empeng di waktu-waktu penuh tekanan, misalnya saat kelahiran adik, sakit, atau pindahan, kata dr cohen. Anak-anak menggunakan empeng untuk mengatasi transisi maupun situasi sulit. Jadi, mereka mungkin tidak akan mau menyerahkan empengnya saat merasa cemas.
Jadikan Sebagai Usaha Tim
Jangan lupa untuk memberitahu babysitter, keluarga, dan semua orang yang mengasuh anak anda mengenai rencana perlarangan empeng. Mungkin saja seseorang memasangkan empeng ke mulut si kecil dan mengagalkan semua usaha anda.
Batasi waktu pemakaian empeng
Sekalipun sebagian anak merespons pendekatan berupa makanan favorit, penyapihan yang berangsur-angsur umumnya akan lebih sukses. Mulailah dengan memberitahu batita anda untuk tidak membawa empengnya ke luar rumah. Begitu dia bisa melakukannya, larang penggunaan empeng di waktu tidur siang maupun tidur malam.
Singkirkan kebosanan
Banyak batita memohon untuk diberi empeng ketika sedang tidak melakukan apa-apa. Lain kali, ketika anak anda merengek demi emepng, coba alihkan perhatiannya dengan selimut kesayangan atau boneka binatang, nyanyikan lagu, atau luangkan waktu beberapa menit untuk duduk dan memeluknya. Anak-anak menggunakan empeng untuk menenangkan diri, teknik-teknik seperti ini menunjukkan kepadanya bahwa ada cara-cara lain untuk membuatnya merasa tenang dan aman.
Hubungkan Dengan Perkembangan Kedewasaan
Saat ia ulang tahun, katakan bahwa ia sudah besar dan harus merelakan empengnya. Anak anda akan menangis, namun esok paginya, dia sudah siap merelakan empengnya.
Tetap Positif
Memaksa anak untuk merelakan empengnya justru akan menyusahkan daripada memberi hasil baik. Anda bisa saja mengatakan kepada batita anda bahwa dia sudah besar dan sekarang tidak perlu lagi mengisap empeng tapi jangan memaksa atau membuatnya malu dengan mengatakan bahwa empeng adalah untuk bayi. Sebenarnya, saat melihat anak-anak TK lain tidak menggunakan empeng, dia akan berhenti dengan sendirinya. (republika 130708)
0 komentar:
Posting Komentar