Komunikasi antara jamaah haji dengan keluarganya, penting. Namun demikian, untuk efektivitas komunikasi perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Perbedaan waktu
Kapan menelepon, sebaiknya mempertimbangkan waktu, utamanya keluarga yang ada di Indonesia. Waktu Saudi Arabia lebih lambat empat jam dibandingkan dengan Indonesia. Misalnya, jika di Saudi Arabia jam 5 pagi, di Indonesia sekitar jam 9 pagi.
2. Waktu Menelepon
Untuk keluarga di Indonesia, saat akan menghubungi keluarga yang tengah melaksanakan ibadah haji, perlu mempertimbangkan situasi dan kondisi setempat. Sekadar mengingatkan, sebagian besar waktu jamaah dihabiskan untuk beribadah. Perlu diperhatikan jadual shalat (waktu setempat), serta lama waktu yang diperlukan untuk melaksanakan shalat wajib, termasuk waktu yang diperlukan untuk perjalanan dari pemondokan ke masjid.
3. Lama menelepon
Perlu diperhatikan durasi (lama waktu) menelepon, mengingat biaya komunikasi antara Indonesia-Arab Saudi sangat besar. Sampaikan hal yang penting-penting saja. Lebih baik menelepon 10 kali dengan durasi 1 menit sekali telepon, daripada hanya sekali menelepon dengan durasi 10 menit. Frekuensi komunikasi yang tinggi lebih diperlukan, daripada lama waktu berkomunikasi.
4. Pilihan Komunikasi
Bila ingin menelepon, dianjurkan untuk mengirim SMS terlebih dahulu sebelum berkomunikasi. Dalam banyak kasus, komunikasi seringkali tidak bisa dilakukan, karena kesibukan salah satu pihak. Dengan SMS kita bisa mengetahui persis bagaimana posisi dan kondisi lawan bicara kita, serta kapan kita bisa berkomunikasi dengan suara.
SMS juga bisa digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan penting dan mendadak. Bila terbiasa berkomunikasi menggunakan SMS dengan keluarga, pola ini bisa diteruskan saat berada di Tanah Suci.
Apabila memungkinkan dianjurkan untuk menggunakan video call. Komunikasi dengan video call- untuk operator tertentu seperti Telkomsel, biayanya sama dengan panggilan biasa. Namun komunikasi dengan video call lebih bermakna.
Dianjurkan untuk mengirim pesan sekaligus foto atau gambar dengan MMS. Pesan secara visual akan memiliki makna lebih, dibandingkan dengan pesan teks saja.
Silaturahmi jangan terputus oleh jarak! (Source:Republika 23102008)
0 komentar:
Posting Komentar