Yuk Kita Zikir

Habis shalat ngapain ya??? Berdoa dulu atau langsung kabur. Lebih afdhalnya, habis shalat zikir dulu. Zikir merupakan kegiatan atau perbuatan termasuk ucapan yang dilakukan hanya untuk mengingat Allah Swt. Biasanya zikir dilakukan sehabis mengerjakan shalat. Tapi, sebenarnya zikir can do any time and any where.

Seperti yang dijelaskan dalam dalil berikut: “Dan sebutlah nama Tuhanmu pada waktu pagi dan petang, dan pada sebahagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbilah kepada-Nya pada bahagian yang panjang di malam hari.” (Qs Al Insan, ayat 25-26). “Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka perihalah kami dari siksa neraka.” (Qs Al Imran ayat 191).

Adapun bacan zikir yang lazim dibaca sesuai dengan yang diriwayatkan:

- Sebelum berzikir awali dengan membaca istighfar sebanyak tiga kali kemudian dilanjutkan dengan membaca, ‘Allahumma antas salaam waminkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroomi’: Ya Allah Engkaulah dzat yang selamat dari kekurangan dan cacat dan dari engkaulah keselamatan itu, maha suci Engkau wahai dzat yang maha kaya dan maha sempurna.

- Lalu dilanjutkan dengan membaca “Laa ilaha illahu wahdahu laa syariikalahu lahu mulku walahul hamdu wahuha ‘ala kulli syain qodiir”: tiada Tuhan selain Allah, maha Esa Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan dia maha kuasa atas segala sesuatu. Berikutnya disambung dengan membaca “Allahumma laa maani’a limaa ‘a’thaita walaa mu’thia limaa mana’ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu”

- Membaca tasbih 33 kali, tahmid 33 kali dan takbir 33 kali, lalu pada hitungan keseratus membaca, “Laa ilaha illallohu wahdahu laa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syain qadiir.”

- Dan boleh juga ditambah dengan membaca “Allahumma inni a’udzu bika minal bukhli wa a’udzu bika min an urodda ilaa ardzalil umri, wa a’udzu bika min fitnatid qobri”: Ya Allah sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kekikiran dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari sifat penakut, dan aku memohon perlindungan kepada-Mu agar tidak dikembalikan kepada umur yang hina/pikun, dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari fitnah yang ada di dunia ini, dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur.

“Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukira wa husni ‘ibadatika’: Ya Allah anugerahkanlah pertolongan kepadaku untuk mengingat-mu, kepadaku untuk mengingat-mu, bersyukur kepada-mu dan beribadalah yang baik kepada-mu.

- Setelah itu tutup dengan membaca ayat kursi (Al-Baqarah ayat 255) (berbagai sumber)