Rambut adalah mahkota bagi seseorang. Namun sangat sayang rasanya jika mahkota itu dinodai dengan makhluk bernama ketombe. Waduh, pengen cepat-cepat mengusir ketombe nih!
Tunggu dulu! Sebelum kamu mengusir ketombe, kenali dulu darimana datangnya ketombe dan apa penyebabnya.
Ketombe adalah sejenis peradangan di kulit kepala karena adanya gangguan kelenjar minyak. Selain itu, ketombe bisa juga disebabkan oleh jamur p.ovale yang berkembang biak secara berlebihan di kulit kepalamu.
Ketombe menyebabkan kulit kepalamu kering dengan serpihan putih yang berminyak. Atau sebalinya, kulit kepalamu menjadi berminyak dan bersisik.
Oh iya, ternyata jumlah ketombe di kepala bisa dikendalikan oleh diri kita sendiri, misalnya akibat stres, letih, keramas malam, atau terlalu banyak menggunakan produk rambut. Ketombe juga bisa timbul akibat keseringan mencatok, blok, mengeringkan, atau mewarnai rambut.
Makanan juga berpengaruh lho. Diantara makanan yang menimbulkan ketombe jika dikonsumsi berlebihan adalah makanan pedas, panas, dan berminyak. Ditambah lagi udara yang lembab dapat membuat ketombe betah hidup di rambutmu.
Hmm, ada lagi nih yang sering membuat kita terjebak. Dihindari menggunakan shampo anti ketombe jika rambutmu sudah tidak berketombe lagi. Seseorang yang tak berketombe cenderung malah akan berketombe jika sering menggunakan shampo anti ketombe.
Cara Ampuh Basmi Ketombe
Ada cara tradisional yang dikutip dari www.astaga.com tentang cara membasmi ketombe yang mudah, murah dan tanpa efek samping. Lets check it out!
Pertama-tama, ambil daun pandan segar sebanyak 7 lembar, lalu dicuci bersih, dan kemudian digiling halus. Setelah digiling, tambahkan ½ cangkir air bersih sambil diremas-remas hingga merata. Peras dan saring.
Selanjutnya, air perasaan daun pandan dioleskan ke seluruh kulit kepala kamu yang berketombe. Biarkan mengering dengan sendirinya. Ulangi olesan sekali lagi bila perlu. Kira2 ½-1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari secara kontinu hingga sembuh. Selamat mencoba! (P’mails edisi 134-135 tahun III)
0 komentar:
Posting Komentar