Labels

Rabu, Januari 28, 2009

Perempuan Butuh Tabungan Ekstra

Walaupun adalah kewajiban kaum laki-laki untuk memberikan nafkah kepada kaum perempuan, namun bukan berarti perempuan harus menggantunkan hidupnya sepenuhnya kepada kaum laki-laki. Bahkan kaum wanita justru lebih butuh tabungan daripada laki-laki.

Beberapa hal yang menyebabkan perempuan butuh tabungan ekstra ketimbang pria alasannya diantaranya yaitu karena rata-rata umur wanita lebih panjang, biaya kesehatan yang lebih tinggi, dan gaji perempuan yang lebih rendah ketimbang pria.

Statistik menunjukkan bahwa rata-rata umur wanita justru lebih panjang daripada kaum laki-laki ini artinya perempuan lebih memiliki masa pensiun yang lebih panjang daripada laki-laki. Dan itu berarti wanita butuh dana pensiun yang lebih besar pula ketimbang laki-laki.

Statistik juga membutuhkan bahwa perempuan memiliki kondisi yang lebih rentan terhadap sakit. Hal ini terbukti dengan adanya perbedaan naik premi asuransi kesehatan antara perempuan dan laki-laki. Biasanya premi untuk perempuan lebih mahal dariapada premi asuransi untuk laki-laki.

Satu alasan lagi adalah karena wanita biasanya mendapatkan gaji yang lebih kecil dibandingkan laki-laki untuk posisi yang sama. Dari tiga hal tsb setidaknya dapat kita nilai bahwa sesungguhnya perempuan membutuhkan saving yang extra dibandingkan laki-laki.

Dibalik segala alasan kenapa perempuan lebih butuh untuk menabung, hal tsb diimbangi juga dengan kenyataan bahwa perempuan punya lebih banyak alasan untuk bisa lebih mudah dan lebih banyak dalam menabung.

Pertama, biasanya perempuan bisa bersikap lebih teratur dan cermat dalam masalah keuangan jika dibandingkan dengan laki-laki. Karena dianggap perempuan lebih teratur dan cermat dalam mengelola keuangan, maka wanita juga dapat dianggap bisa lebih mudah dalam menabung.

Kebanyakan orang gagal menabung biasanya karena tidak dapat mengelola keuangannya secara teratur. Tidak ada perempuan yang baik dan tidak cermat dalam berbelanja. Jangankan perencaan yang sifatnya jangka panjang, membuat anggaran bulanan saja mungkin tidak.

Kedua, gaji yang dibawa pulang oleh seorang perempuan pun biasanya akan lebih utuh dibandingkan laki-laki. Bukan cuma karena pandai mengelolanya tapi karena sifatnya hanya sebagai tambahan saja bagi keluarga tsb. Biasanya sih hal ini, terasa kalau dia masih single atau belum punya omongan.

Walaupun sudah menikah, kadang-kadang masih terjadi juga, hal ini biasanya kita kenal dengan ‘uang suami uang istri, uang istri ya uang istri’. Kalau sudah begitu tentunya akan lebih mudah bagi sang istri untuk bisa menabung dibandingkan dengan suaminya.

Ketiga, apalagi kalau kasusnya adalah warisan. Walaupun perempuan mendapatkan setengah saja jika dibandingkan dengan laki-laki, tapi warisan yang setengah porsi itu hanya untuk dirinya sendiri saja. Tidak ada kewajiban baginya untuk membaginya kepada suami atau memberikan kepada anak-anaknya.

Beda hanya dengan laki-laki, walaupun dapat 2 kali dari perempuan, tapi, memiliki kewajiban untuk memberi nafkah istri dan anak-anaknya. Tentunya masih lebih besar satu porsi untuk sendiri daripada dua porsi untuk rame-rame. (Haluan 200408)

0 komentar: