Kehadiran bunga di dalam sebuah ruangan memang dapat memberikan efek psikologis tertentu dan membuat suasana lebih semarak. Misalnya, sebuah resepsi pernikahan yang tak bisa lepas dari kehadirannya. Apabila kita menempatkannya di rumah atau meja kantor, kehadiran bunga dapat menjadi penyengar mata saat kepenatan menjelang setelah seharian berada di depan komputer.
Tentunya, segala efek tersebut dapat terjadi bila bunga selalu segar. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesegaran bunga:
1. Seperti yang telah diketahui, isilah vas bunga dengan air. Ingatlah untuk selalu memeriksa jumlah airnya agar jangan sampai kekurangan. Isilah selalu vas dengan air hingga penuh. Untuk bunga mawar dapat menggunakan air yang suam-suam kuku.
2. Untuk vas bunga yang menggunakan oasis, jagalah agar oasis tersebut tetap basah dengan menuangkan air
3. Potonglah daun-daun yang bersentuhan dengan air, karena bila dibiarkan daun tersebut mudah busuk dan menimbulkan bakteri. Akibatnya, bunga pun menjadi layu.
4. Jangan letakkan karangan bunga Anda di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung atau tempat yang menghasilkan panas dan kering, seperti barang elektronik. Hal ini dapat membuat bunga menjadi layu dan kering. Sebaiknya letakkan bunga di tempat yang sejuk
5. Jangan letakkan bunga berdekatan dengan buah yang sudah masak. Hal ini disebabkan karena saat buah masak, buah melepaskan sejumlah gas ethylene yang akan mempercepat perkembangan bunga
6. Sebaiknya jangan terlalu sering memegang tangkai bunga apalagi meremas atau melukai batang, dan menggunakan gunting tumpul. Hal ini dapat menghancurkan jaringan penyerap air sehingga pengambilan air terhambat. Hal tersebut juga dapat membuat bunga mengalami ‘stes’ sehingga cepat layu
7. Kesegaran bunga tidak hanya karena dirawat, tetapi juga dimulai sejak awal pembelian. Anda harus ingat bahwa bunga tidak boleh terlalu lama tidak diberi air. Saat membeli bunga dan sekiranya akan menghabiskan waktu yang cukup lama di perjalanan, bungkuslah pankal batang bunga dengan kertas basah atau dengan busa basah. (Kompas Klasika 21012009)
0 komentar:
Posting Komentar