Labels

Senin, Desember 29, 2008

Misteri Perilaku Batita

Begitu usia anak mencapai 1 tahun, ia mulai bertindak semaunya: membuka-tutup pintu lemari dapur tanpa sebab yang jelas atau menolak memakan potongan pisang yang sudah rutin jadi camilannya. Pada usia tersebut anak Anda ingin mempelajari dunia sekitarnya. Salah satu tipsnya adalah melakukan sebuah aktivitas berulang kali dan terus menerus sehingga agak membingungkan orang tua. Anda tidak perlu bingung. Kami telah meminta para ahli memecahkan misteri terbesar para batita

Ø Minta Bacaan Yang Sama

Seperti halnya Anda yang juga punya buku atau lagu favorit, anak-anak juga mengembangkan kesukannya sendiri. Perilaku repertitif juga punya alasan tertentu. Batita mulai memahami bahwa ada beberapa hal yang bisa diandalkan dan hal ini membuat mereka merasa aman. Pengulangan juga membantu si kecil menajamkan fokusnya dlaam mengasah keterampilan tertentu. Jadi, meskipun membaca dongeng yang sama sebelum tidur membuat Anda bosan, batita Anda sebenarnya tengah mempelajari kata-kata baru, menegtahui makna gambar dan mengingat urutan kejadian.

Ø Minta Digendong

Putra Anda yang berusia 15 bulan merengek minta digendong. Begitu Anda melakukannya, ia sudah ribut ingin turun. Yang terjadi, ia mulai tergoda oleh sensai kemandirian. Ia kini bebas menjelajah ke sana kemari, tapi untuk menjelajah sendiri tanpa ayah atau ibunya, masih menakutkan. Orang tua adalah dasar rasa aman batita. Begitu ia cukup merasa aman, ia akan siap kembali mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

Ø Meniru Perilaku

Jika Anda memakai komputer setiap hari, anak Anda akan penasaran tentang kegiatang Anda. Jangan heran jika Anda sering memergoki si kecil memukul-mukul keybord komputer, meskipun komputer Anda tidak menyala. Dia meniru Anda untuk mendekatkan diri dengan Anda dan dia menyukai reaksi positif yang ia dapatkan. Namun anak tidak meniru hanya untuk mencari perhatian. Meniru adalah awal dari pembelajaran.

Ø Selalu Dekat Ayah

Belakangan ini, anak Anda yang berusia 18 bulan memilih selalu bersama sang Ayah, ini membuat Anda merasa terlupakan. Sebenarnya ia sama sekali tidak bermaksud demikian. Si kecil belum memiliki kepekaan untuk dapat membaca kapan ia menyakiti perasaan Anda atau membuat Anda merasa diabaikan. Mereka masih terfokus pada kebutuhannya sendiri. Pada usia 12 bulan, anak-anak mulai menyadari bahwa mereka mendapatkan hal yang berbeda dari masing-masing orang tua. Ibu biasanya lebih mengayomi dan memberikan ketenangan sementara ayah umumnya lebih suka bermain. Mungkin juga si kecil sebenarnya menyimpan rasa kangen karena sang ayah lebih sering bekerja. Percayalah, sebentar lagi juga akan terdengar rengekannya yang familiar, “Mama! Mama! (Republika 14122008)

0 komentar: