Dalam sebuah sistem, memori atau yang kerap disebut RAM (random access memory) berfungsi untuk menyimpan data yang sedang diolah untuk sementara waktu agar pemrosesannya berjalan lebih cepat.
Meski jarang terjadi, namun gangguan pada memori ditandai dengan beberapa peringatan dari komputer, misalnya komputer tidak melakukan booting tapi hanya mengeluarkan bunyi, atau tetap melakukan booting tapi layar tidak memunculkan apa pun, atau komputer melaporkan gangguan memori pada layar.
Kalau sudah menemui tanda-tanda tersebut di atas, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama adalah dengan memastikan bahwa memori terpasang dengan benar, beberapa komputer mengharuskan slot memori yang ada terisi semua, ada pula yang meminta ram dengan kapasitas yang besar diletakkan pada slot pertama atau sebaliknya, dan lain-lain. Untuk itu bacalah buku petunjuk dengan cermat.
Gangguan pada memori bisa juga terjadi karena debu yang menempel. Oleh karenanya langkah berikut yang dapat dilakukan adalah dengan mencopot dan memasang kembali memori sampai terdengar bunyi klik. Ada baiknya sebelum memasangnya kembali, kartu tersebut dibersihkan dengan kain lembut.
Demikian pula slot-nya selain bisa dibersihkan dengan kain atau kuas, penggunaan compressor atau blower bisa digunakan untuk hasil yang maksimal, atau kamu juga bisa menggunakan contact cleaner.
Kemudian cobalah untuk menukar posisi memori. Atau jika masalah muncul saat hendak memasang atau menambah kartu yang baru, cobalah untuk memasang kartu secara bergantian memori yang lama dengan yang baru.
Hal lain yang memicu gangguan pada memori adalah saat meng-install sistem operasi versi yang baru mengingat sistem operasi yang baru terpasang umumnya akan memaksa memori bekerja lebih keras dibandingkan sistem operasi yang lama. Oleh karena itu, pastikan meng-update bios agar semua komponen komputer yang ada di dalam bisa bekerja dengan baik. Selamat mencoba
Source: kompas/klasika
0 komentar:
Posting Komentar