Setelah semua pekerjaan-baik itu berupa naskah, gambar, atau foto-telah selesai digarap, langkah beikut yang umum dilakukan adalah mencetak hasilnya dengan printer untuk mendapatkan hard copy-nya. Dan, boleh dibilang langkah tersebut adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Pengguna tinggal meng-klik tombol pada layar monitor dan beberapa saat kemudian hasil cetakan sudah dapat dilihat.
Namun demikian, kadang ada saja kendala yang timbul saat melakukan langkah di atas. Salah satunya, printer tidak mau menerima perintah apapun dari cpu, ditandai munculnya error code pada layar. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah mematikan printer sejenak untuk kemudian menghidupkannya kembali, demikian juga dengan komputer. Langkah ini umumnya efektif untuk mengatasi masalah di atas.
Langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah memeriksa kabel yang menghubungkan cpu ke printer. Pastikan kabel terpasang dengan baik, sementara untuk printer yang koneksinya tidak menggunakan usb (masih menggunakan parallel port), pastikan sekrup juga terpasang dengan baik.
Kemudian, meski jarang terjadi, tak ada salahnya untuk menukar kabel printer, karena kemungkinan kabel yang digunakan saat itu sudah tidak layak pakai lagi. Kemungkinan lain, jika terjadi gangguan pada software printer, cobalah untuk mencari driver printer terbaru-kamu dapat mengunduhnya dari internet-dan-meng-install ulang.
Saat melakukan instalasi, jangan lupa untuk memastikan bahwa konfigurasi printer sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan memeriksa port printer apakah terjadi “konflik” atau tidak (untuk yang menggunakan sistem operasi windows, hal ini bisa dilihat pada menu device manager).
Kalau semua langkah di atas sudah dilakuakn dan printer masih belum bisa bekerja, ada baiknya untuk bertanya pada mereka yang lebih ahli, jangan sampai niat untuk memperbaiki printer malah berujung pada kerusakan yang jauh lebih parah.
Selamat mencoba! (Source : kompas/klasika)
0 komentar:
Posting Komentar